Kamis, 19 Oktober 2017

Sukses

Kesuksesan tidak dinilai dari berapa banyak harta yang kita punya,,berapa mobil yang ada di rumah kita dan berapa rumah yang sudah kita punya.Namun tak lepas dari itu kesuksesan adalah Kebahagiaan tersendiri.Sukses dalam berkarir belum tentu sukses dalam berkehidupan. Banyak dari kita yang sukses harta banyak,mobil mewah dan kekayaan melimpah namun mereka tidak bahagia dalam hidupnya. Mereka dililit hutang atau bahkan mereka hidup sendiri dan tidak mempunyai keluarga (tak ada yang mau mendampingi hidupnya).
Sukses disini tidak diukur dari materi saja namun pengerian sukses yang hakiki adalah kesehatan dan kebahagiaan yang kita punya yang tak ternilai harganya dan tak bisa ditukar dengan uang dan dengan apapun.
Orang yang di dunianya hanya memikirkan karir,karir, dan karir tanpa mempedulikan orang sekitar termasuk juga keluarganya atau mungkin anakknya sendiri adalah termasuk orang yang merugi dan tidak sukses. 
Menurut saya orang yang sukses itu adalah orang yang berkecukupan dalam hal dunia namun berkecukupan pula dalam hal akhirat. intinya orang yang sukses itu adalah orang yang selalu menerima apa yang sudah digariskan oleh yang maha kuasa....
Percuma harta melimpah,namun anak kita menjadi korban tidak mendapakan kasih sayang dari ibu nya atau dari bapak nya......itu sangat merugikan kita.
orang yang seperti itu banyak sekali di dunia ini, lebih mementingkan karir nya ketimbang anak atau suami atau isteri nya. Al hasil anaknya menderita kekurangan kasih sayang dari orang tua nya....
itu sangatlah tidak indah menurut saya....
Kerja keras untuk apa kalau hati anak kita tersiksa,,hati suami kita merana hati isteri kita membatin......karena jarang nya berkumpul dengan kita...untuk apa semua itu? demi apa???apakah anak kita butuh pengorbanan kita sejauh ini sampai kita meninggalkan anak kita???saya rasa tidak.....
Maka hiduplah dengan sederhana....Bekerja sewajarnya tetapi jang lupakan keluarga kita.
Karena keluarga kita tempat kembalinya kita ke rumah setelah kita lelah dalam beraktifitas.

Senin, 16 Oktober 2017

Sang Mantan

Apa sih Definisi dari Mantan itu ????...
Bekas??yg sudah tidak terpakai??atau yg harus dikenang??
yuhu.....mantan adalah mantan
Sesuatu yang sudah dijalani di masa lalu itulah Mantan
Ada mantan pacar,,ada mantan suami,,ada mantan isteri mantan mertua dll...semua kata yang berbunyi mantan itu artinya sudah dijalani di masa lalu.

Namun meskipun demikian, menjalin silaturrahmi dengan mantan pacar atau mantan isteri atau mantan kekasih suami kita itu tidak dilarang selama dalam batas kewajaran.
Saya adalah isteri ke dua dari suami saya, namun saya tidak pernah merasa benci kepada istri pertama dari suami saya.malah saya berteman baik dengannya.

Sebetulnya semua mantan itu sama saja..sama sama makhluk ciptaan Tuhan. jadi tidak ada kata cemburu atau iri terhadap mantan pacar suami kita.Tak perlu demikian karena setiap orang mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing...Enjoy saja.....tak perlu merasa tersaingi karena dia lebih cantik atau lebih ganteng dari kita. karena apa?suami atau istri kita memilih kita dan meninggalkan masalalunya juga kan karena menurutnya kita lebih baik dari para mantannya.betul?????
Nah sama saja dengan mantan pacar kita. Tak perlu kita merasa sedih, minder atau bahkan merasa menyesal karena mantan pacar kita sekarang sudah hidup lebih baik dari kita.Tak perlu demikian.....Kenapa???karena setiap orang sudah digariskan sendiri-sendiri oleh Tuhan Yang Maha Esa....percaya pada takdir dan percaya pada apa yang sudah Tuhan gariskan pada kita itu sangatlah penting.

Mari Perbaiki Diri Kita
Mengenang Mantan sama saja dengan Mengungkit Penyakit di MasaLalu.

Tak Perlu di kenang...karena mantan bukanlah pahlawan.!!!!

Tetapi simpanlah di memori kita dan tidak untuk di buka.
Jalin Silaturrahmi Sewajarnya sesama Manusia.